Pemberian nama pada bayi saat lahir, secara umum, memiliki maksud dan tujuan tertentu. Hal itu dapat dijumpai di Indonesia, termasuk di Bali. Dalam masyarakat Bali pemberian nama pada bayi umumnya memiliki harapan-harapan tertentu. Kajian ini termasuk dalam bidang ilmu linguistik antropologi. Sehubungan dengan hal itu, tulisan ini membahas dua masalah: struktur linguistik dan makna, baik makna leksikal/tekstual maupun makna kontekstual. Berdasarkan analisis struktur linguistik, ditemukan nama-nama orang Bali yang tergolong dalam tiga jenis kata: (1) kata sandang, (2) kata sifat, dan (3) kata bilangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara leksikal nama orang Bali mempunyai makna pengharapan dan makna kenangan. Di samping itu, secara kontekstual, nama-nama tersebut mengandung makna tersendiri sesuai dengan interpretasi pemberi nama.
Copyrights © 2015