Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara tingkat pengangguran yang disebabkan oleh PHK massal dan tingkat inflasi. Krisis ekonomi telah mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) serta kesenjangan yang semakin lebar antara pasokan peluang kerja upah rendah dan pertumbuhan angkatan kerja baru. Sebagai akibatnya, tingkat pengangguran Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Melalui tinjauan pustaka, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Sumber literatur primer dan sekunder dikumpulkan untuk melakukan proses penelitian. Penelitian kualitatif deskriptif adalah jenis penelitian ini. Metode penelitian yang didasarkan pada pengolahan data deskriptif dikenal sebagai metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut temuan penelitian ini, hilangnya pekerjaan dan pendapatan yang disebabkan oleh PHK massal telah meningkatkan tingkat pengangguran dan kemiskinan ketika individu dan keluarga yang terkena dampak merasa sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Hubungan terbalik antara tingkat inflasi dan pengangguran diamati secara empiris tanpa teori yang kuat; yaitu, jika inflasi meningkat, pengangguran menurun, dan jika inflasi menurun, pengangguran meningkat. Jadi, laju inflasi dan tingkat pengangguran akibat PHK massal memiliki korelasi atau hubungan yang saling berkaitan dan berkebalikan.
Copyrights © 2025