Penelitian ini mengkaji pemanfaatan aksara incung sebagai motif batik di Sentra Batik Karang Setio, Sungai Penuh, Kerinci. Aksara incung merupakan warisan budaya lokal yang mulai terlupakan, sehingga perlu dilestarikan melalui media kriya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan penempatan motif aksara incung pada batik yang diproduksi di sentra tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif aksara incung diterapkan sebagai motif tambahan yang harmonis dengan motif utama bernuansa budaya lokal. Bentuk aksara incung yang unik, dikombinasikan dengan warna-warna khas, menciptakan batik yang estetis dan bermakna. Pemanfaatan ini menjadi upaya strategis dalam pelestarian budaya sekaligus memperkuat identitas lokal Kerinci.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025