Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas Social Skill Training (SST) dalam mereduksi intensitas perilaku bullying pada siswa SMP berbasis Islam. Latar belakang penelitian ini berangkat dari tingginya angka bullying di sekolah, termasuk pada lembaga pendidikan Islam yang seharusnya menjunjung nilai-nilai toleransi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen non-equivalent control group . Subjek terdiri dari empat siswa yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mendapatkan intervensi SST dan kelompok kontrol yang hanya memperoleh psikoedukasi. Instrumen utama yang digunakan adalah Adolescent Peer Relations Instrument (APRI), didukung observasi perilaku selama fase baseline, intervensi, dan follow-up. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan skor perilaku bullying pada kelompok eksperimen baik secara observasional maupun berdasarkan skor APRI, dengan nilai signifikansi sebesar 0,040 (p < 0,05). Sebaliknya, kelompok kontrol hanya mengalami penurunan yang tidak signifikan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa SST efektif dalam menurunkan perilaku bullying. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan sosial dapat menjadi strategi yang tepat dalam membentuk perilaku sosial yang positif. Keterbatasan dalam penelitian ini mencakup jumlah sampel yang kecil dan keterbatasan waktu pelaksanaan. Oleh karena itu, disarankan penelitian lanjutan dengan partisipan yang lebih banyak dan pendekatan sistematik yang melibatkan lingkungan sosial siswa secara lebih luas.
Copyrights © 2025