Dalam era digital, PT. Pegadaian menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi akibat proses manual yang lambat dan kurang efisien, menyebabkan konflik kode dan keterlambatan rilis. Penerapan DevOps melalui CI/CD diharapkan dapat meningkatkan kecepatan, kualitas, dan responsivitas layanan, serta mengurangi risiko kesalahan dalam pengujian dan deployment.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan CI/CD pipeline di PT. Pegadaian untuk automation deployment, mengidentifikasi dan mengevaluasi CI/CD tools yang digunakan dalam pengelolaan pipeline, serta meneliti layanan cloud berbasis container yang diterapkan dalam infrastruktur CI/CD untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengembangan perangkat lunak. Implementasi CI/CD melibatkan alat seperti GitLab untuk manajemen kode, Jenkins untuk otomasi build dan deployment, Docker untuk pembuatan container, dan OpenShift sebagai platform orkestrasi. Diharapkan, metode ini menghasilkan pipeline CI/CD yang efisien, otomatis, memfasilitasi kolaborasi tim developer, dan mengevaluasi keberhasilan deployment di berbagai lingkungan. Hasil penerapan CI/CD di PT. Pegadaian menunjukkan bahwa proses integrasi dan deployment dapat dilakukan otomatis dan efisien. Tim developer dapat dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan, meningkatkan kualitas perangkat lunak, serta meminimalkan risiko kesalahan manusia dalam pengujian dan deployment di berbagai lingkungan, termasuk development, staging, dan production. Kata Kunci : Devops, CI/CD, Otomasi, Deployment, Pengembangan Aplikasi
Copyrights © 2025