Literasi keuangan merupakan kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan secara efektif, yang sangat penting bagi keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan hambatan dalam implementasi literasi keuangan di kalangan UMKM di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada pelaku UMKM serta analisis dokumentasi terkait program literasi keuangan yang telah diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi UMKM dalam penerapan literasi keuangan meliputi rendahnya tingkat pendidikan keuangan, keterbatasan akses terhadap sumber informasi yang valid, dan kurangnya dukungan dari institusi keuangan. Keterbatasan modal, kurangnya pemanfaatan teknologi digital, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya manajemen keuangan yang efektif adalah hambatan tambahan. Studi ini menyarankan peningkatan pelatihan keuangan berbasis komunitas, pembiayaan yang lebih luas, dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan lembaga keuangan untuk meningkatkan pemahaman keuangan UMKM di Pesawaran.
Copyrights © 2025