Latar Belakang: Penuaan populasi di Indonesia disertai dengan meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Upaya deteksi dini dan promosi aktivitas fisik merupakan langkah preventif yang penting, terutama di daerah perdesaan dengan keterbatasan akses layanan kesehatan. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendeteksi risiko kesehatan pada lansia melalui pemeriksaan kesehatan dan evaluasi aktivitas fisik di Nagari Sungai Gayo Lumpo, Kabupaten Pesisir Selatan. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada Agustus 2024 dengan pendekatan survei deskriptif. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar glukosa darah, berat badan dan tinggi badan, serta pengisian kuesioner aktivitas fisik oleh 50 lansia. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Hasil menunjukkan 40% lansia mengalami hipertensi dan 30% mengalami hiperglikemia. Sebanyak 50% memiliki indeks massa tubuh normal, sementara 30% mengalami overweight/obesitas. Aktivitas fisik harian didominasi oleh aktivitas ringan (60%) dan sedang (30%). Kesimpulan: Deteksi dini risiko kesehatan melalui kegiatan pemeriksaan terpadu dan penilaian aktivitas fisik bermanfaat untuk identifikasi awal PTM pada lansia. Edukasi dan intervensi berkelanjutan perlu dilakukan untuk mendorong gaya hidup sehat di komunitas lansia.
Copyrights © 2025