Fenomena bibit siklon tropis 98S yang muncul di perairan Kalimantan Barat pada 5 Maret 2023 pukul 00.00 UTC merupakan suatu anomali, karena terbentuk di wilayah dengan lintang 5°LU hingga 3°LS dan bujur 104°BT hingga 114°BT, yaitu di perairan sekitar Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan simulasi kondisi cuaca di perairan Kalimantan Barat saat terjadinya bibit siklon tropis 98S pada tanggal 4 hingga 5 Maret 2023. Simulasi kondisi cuaca dalam penelitian ini menggunakan model Weather Research and Forecasting (WRF-ARW). Data yang digunakan meliputi data NCEP FNL sebagai data input model, data temperature brightness dari satelit Himawari 9-IR, dan data streamline angin dari ERA5. Parameter cuaca yang dikaji terdiri dari streamline dan kecepatan angin, vortisitas relatif, tekanan permukaan, kelembapan relatif, curah hujan, serta indeks stabilitas atmosfer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model secara umum mampu menyimulasikan bibit siklon tropis 98S. Teramati bahwa kondisi cuaca di perairan sekitar 0,4°LS dan 108,4°BT mendukung terjadinya bibit siklon tersebut, ditandai dengan terbentuknya pusat tekanan rendah, suhu permukaan laut yang tinggi, kelembapan relatif yang mencapai 90%-100%, serta adanya pusaran angin di wilayah kajian dengan vortisitas relatif yang sangat kuat pada lapisan 950 mb hingga 850 mb. Selain itu, kondisi atmosfer yang labil berpotensi mendorong pembentukan awan konvektif. Dampak dari kejadian bibit siklon ini adalah peningkatan curah hujan di perairan dan daratan Kalimantan bagian Barat, terutama setelah kejadian tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025