Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan indikator penting dalam pemantauan status gizi anak dan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi distribusi IMT berdasarkan usia dalam populasi anak dan remaja di Pusat Pengembangan Anak (PPA) – 0204 Desa Watumea, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Metode penelitian menggunakan desain observasional deskriptif, dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menghitung IMT. Analisis deskriptif dilakukan untuk menentukan rata-rata, median, standar deviasi, serta sebaran minimum dan maksimum IMT dalam populasi. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata IMT adalah 18.9 (SD = 2.4), dengan median 18.7, dan nilai minimum serta maksimum masing-masing 14.2 dan 24.8. Distribusi IMT menunjukkan tren peningkatan seiring bertambahnya usia, dengan variasi lebih besar pada kelompok usia remaja. Perempuan memiliki penyebaran IMT lebih luas dibandingkan laki-laki, yang mengindikasikan adanya perbedaan pola pertumbuhan. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi berbasis komunitas dalam meningkatkan status gizi anak dan remaja, termasuk program edukasi gizi di sekolah, pemantauan IMT secara berkala, serta peningkatan aktivitas fisik untuk mencegah ketidakseimbangan status gizi dalam populasi.
Copyrights © 2025