Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja portofolio saham berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan portofolio non-ESG di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019 hingga 2021. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis kinerja portofolio seperti Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Jensen’s Alpha, dan pengukuran beta untuk mengukur risiko sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio ESG memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan portofolio non-ESG, baik dari sisi imbal hasil maupun efisiensi risiko. Portofolio ESG memiliki nilai beta yang lebih rendah, mencerminkan volatilitas yang lebih stabil terhadap fluktuasi pasar. Selain itu, nilai Jensen’s Alpha yang positif pada portofolio ESG menunjukkan kelebihan imbal hasil di atas ekspektasi berdasarkan risiko pasar. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor keberlanjutan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa investasi berbasis ESG tidak hanya layak dari sudut pandang etis, tetapi juga menawarkan keuntungan finansial yang kompetitif. Keterbatasan penelitian ini terletak pada cakupan waktu yang terbatas pada tiga tahun dan belum memasukkan faktor eksternal global secara menyeluruh. Rekomendasi ditujukan bagi investor, pengelola dana, dan regulator untuk mempertimbangkan integrasi ESG dalam kebijakan dan strategi investasi guna mendorong pasar modal yang berkelanjutan di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022