Pendahuluan : Dalam dunia farmasi sediaan obat baik semi-solid seperti krim, pasta, salep, lotio dan gel maupun oral liquid seperti emulsi, suspensi dan sirup, merupakan produk krusial yang memerlukan jaminan kualitas keamanan dan efektivitas hingga ke pasien. Untuk memastikan hal ini uji stabilitas menjadi sangat penting bertujuan untuk mempertahankan integritas fisik, kimia dan mikrobiologi produk sepanjang masa penyimpanan dan penggunaannya mengingat faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban dapat memengaruhi stabilitas. Tujuan : Artikel review ini secara spesifik bertujuan untuk menganalisis perkembangan uji stabilitas mutu fisik sediaan semi-solid dan oral liquid dari tahun 2015 hingga 2025. Metode : yang digunakan adalah pencarian literatur daring dari berbagai basis data akademik menghasilkan 22 artikel nasional yang relevan. Hasil : analisis menunjukkan adanya evolusi dalam parameter uji, di mana selain pengujian dasar seperti organoleptis, pH dan viskositas, studi-studi terbaru mulai memasukkan uji lebih lanjut seperti cycling test, skrining fitokimia, uji iritasi, uji kesukaan, ukuran globul, Freeze and Thaw, serta uji stabilitas dipercepat. Kesimpulan : Perkembangan ini mencerminkan kemajuan teknologi farmasi dan pemahaman biofarmasi yang lebih mendalam, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan dan akseptabilitas produk. Oleh karena itu, review ini menyimpulkan bahwa pemahaman dan implementasi uji stabilitas yang komprehensif sangat esensial bagi apoteker dan ilmuwan farmasi dalam pengembangan produk-produk baru dan menjaga kualitas obat yang beredar.
Copyrights © 2025