<![CDATA[Mesin diesel merupakan jenis motor bakar torak yang menggunakan energi thermal dari pembakaran internal untuk menghasilkan performance maksimal. Mesin Komatsu tipe S6D 95L yang dilengkapi dengan turbocharger memerlukan perawatan mesin dapat dilakukan melalui preventive maintenance untuk menjaga kinerja mesin atau corrective maintenance yang bertujuan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa mesin Komatsu tipe S6D 95L, sebelum dan setelah dilakukan overhaul. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen komparasi, yaitu dengan melakukan pengujian pada mesin dan membandingkan hasil pengujian mesin sebelum dan setelah dilakukan overhaul. Hasil pengujian menunjukkan bahwa setelah dilakukan overhaul, terdapat penurunan daya sekitar 20% dari daya standar mesin. Selain itu, mesin yang dirancang dengan turbocharger tidak dapat berfungsi secara maksimal setelah overhaul, dengan tekanan efektif rata-rata yang lebih rendah dari kondisi optimal. Penurunan daya mesin setelah overhaul dapat disebabkan oleh kurangnya perawatan mesin sebelumnya dan keterlambatan dalam penggantian oli pelumas, yang mengarah pada keausan komponen seperti piston, cylinder liner, dan ring piston. Untuk menjaga performa mesin, sangat penting untuk mengikuti standar pabrik dan prosedur perakitan yang benar. Preventive maintenance yang terjadwal dan tepat waktu dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin. ]]>
Copyrights © 2025
