Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi produk dan kualitas layanan terhadap peningkatan penjualan, dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) melalui SmartPLS 3.0. Data dikumpulkan dari 100 responden melalui kuesioner berskala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan penjualan (t = 2,707; p = 0,007) dan kepuasan pelanggan (t = 9,753; p = 0,000). Kepuasan pelanggan sendiri berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan (t = 9,753; p = 0,000). Sebaliknya, inovasi produk tidak memiliki pengaruh signifikan baik terhadap peningkatan penjualan (t = 0,961; p = 0,337) maupun terhadap kepuasan pelanggan (t = 0,588; p = 0,557). Mediasi kepuasan pelanggan hanya signifikan pada hubungan antara kualitas layanan dan peningkatan penjualan (t = 4,487; p = 0,000), namun tidak signifikan pada hubungan antara inovasi produk dan peningkatan penjualan (t = 0,574; p = 0,0574). Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas layanan merupakan strategi yang lebih efektif dibandingkan inovasi produk dalam meningkatkan kepuasan dan penjualan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025