JURNAL AGRIVIGOR
Vol. 16 No. 1 (2025): JURNAL AGRIVIGOR, VOL. 16 NO. 1, JUNI 2025

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji Botani (True Shallot Seed) yang Diaplikasi Biochar Batang Jagung dan Pupuk Organik Cair: Growth and Production Responses of Shallot (Allium ascalonicum L.) Plants of Botanical Seed Origin (True Shallot Seed) Applied with Corn Stalk Biochar and Liquid Organic Fertilizer

Kasim, Nurlina (Unknown)
Syam'un, ‪Elkawakib (Unknown)
Qibthiyah, Waode A. (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2025

Abstract

Bawang merah salah satu produk pertanian yang bernilai ekonomi tinggi dan menjadi fokus pengembangan utama oleh para petani. Oleh karena itu, perlu penerapan teknologi dan cara budidaya yang baik serta berkelanjutan untuk memastikan kelangsungan pasokan bawang merah. Dalam hal ini penggunaan biji botani, biochar batang jagung dan pupuk organik cair dapat menjadi solusi yang potensial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari dosis biochar batang jagung dan pupuk organik cair yang memberi pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah asal biji botani. Penelitian dilaksanakan di Experimental Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada bulan Juli – November 2023. Penelitian disusun dalam bentuk rancangan percobaan faktorial 2 faktor (F2F) dalam rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu dosis biochar batang jagung yang terdiri atas 3 taraf yaitu tanpa biochar; 5 t ha-1; dan 10 t ha-1 biochar. Sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa POC; 1 mL L-1; 2 mL L-1; dan 3 mL L-1 pupuk organik cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara biochar batang jagung dan pupuk organik cair pada seluruh parameter pengamatan. Biochar batang jagung 10 t ha-1 memberikan pengaruh terbaik pada jumlah daun (11 helai), jumlah umbi (1,25), bobot segar tanaman (30,50 g), bobot kering tanaman (26,12 g), bobot umbi segar (27,22 g) bobot umbi kering (24,65 g), diameter umbi kering (3,86 cm) dan susut bobot umbi (8,11%), berat per petak (1,43 kg) dan produksi per hektar (13,73 t). Pupuk organik cair 3 mL L-1 memberikan pengaruh terbaik pada parameter jumlah daun (11,32 helai), berat per petak (1,33 kg) dan produksi per hektar (12,80 t).

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

agrivigor

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JURNAL AGRIVIGOR (JA) merupakan salah satu jurnal yang dimiliki oleh departemen budidaya pertanian, fakultas pertanian, Universitas Hasanuddin. Jurnal ini telah terbit pertama kali pada tahun 2001 hingga sekarang, walaupun dalam masa kepengurusan terdapat penundaan penerbitan. Jurnal agrivigor ...