Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tumbuh dan BAP terhadap keberhasilan pertumbuhan stek tanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, berlangsung dari Oktober 2022 sampai Januari 2023. Penelitian ini disusun dalam bentuk percobaan menggunakan rancangan faktorial dua faktor dengan rancangan acak kelompok sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama adalah komposisi media tumbuh yang terdiri dari 3 taraf yaitu: Cocopeat, kompos : cocopeat (1 : 1), kompos : cocopeat (2 : 1). Faktor kedua adalah penggunan BAP yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa pemberian BAP (kontrol), BAP 150 ppm, BAP 300 ppm, dan BAP 450 ppm yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara komposisi media tumbuh dengan konsentrasi BAP terhadap keberhasilan dan perkembangan stek tanaman kakao. Perlakuan kompos : cocopeat ( 2 : 1) memberikan hasil yang lebih baik terhadap panjang akar (3,16 cm), jumlah tunas stek pada bulan kedua setelah tanam (2,40 tunas) dan pada bulan keempat setelah tanam (2,50 tunas), kerapatan stomata (427,60 mm2), dan klorofil total (286,69 μmol.m-2). Konsentrasi BAP 450 ppm memberikan hasil yang lebih baik terhadap keberhasilan stek kakao yaitu (81,48%) dan jumlah tunas pada bulan keempat setelah tanam (2,85 tunas).
Copyrights © 2025