Kredit berasal dari kata cedere yang artinya adalah kepercayaan atau credo/creditum yang berarti saya percaya, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh kredit (debitur) maka berarti mreka memperoleh kepercayaan. Pelanggan atau sebagai kreditur  yang terlibat secara langsung serta ikut di dalam proses jasa kredit tersebut. Dalam kegiatan pengambilan keputusan dalam menentukan kreditur  yang dilakukan dengan proses analisis secara manual (konvensional), hal ini menyebabkan kendala saat pembuat keputusan dalam mengambil kebijakan menentukan kelayakan kredit yang diajukan oleh calon pelanggan kurang efisien dan tidak akurat Permsalahan tersebut memerlukan sebuah metode yang mampu dan teruji dalam menentukan kelayakan pelanggan kredit dengan menggunakan keilmuan yang dapat menyimpulkan hasil keputusan adalah sistem pendukung keputusan. Diantara metode sistem pendukung keputusan yang dapat menentukan kelayakan pelanggan kredit  yaitu, Fuzzy tsukamoto. Fuzzy tsukamoto merupakan proses inferensi dilakukan dengan aturan (rule) berbentuk IF-THEN dan menggunakan operasi AND, dimana akan dipilih nilai yang lebih minimum (MIN) dari dua variabel yang ada.Hasil penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan dan mendapatkan keputusan menentukan yang akan digunakan tepat dari suatu yang samar dan hasil yang didapatkan sebagi patokan penetuan pelanggan kredit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024