Latar belakang : Website sebagai sarana digital telah menjadi media utama untuk memberikan informasi layanan publik kepada masyarakat. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kecamatan sebagai unit pemerintahan di tingkat lokal perlu memaksimalkan potensi website dalam memberikan pelayanan yang transparan dan efisien kepada masyarakat. Tujuan : Untuk menganalisis bagaimana website Kecamatan Johan Pahlawan telah digunakan dalam meningkatkan informasi layanan kepada masyarakat, serta mengidentifikasi tantangan dan kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode kualitatif. Hasil dan Pembahasan : Sistem layanan pengaduan berbasis website yang dikembangkan sudah sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi publik yang tercantum dalam UU KIP. Website dan sistem pengaduan yang dikembangkan telah mematuhi aturan yang ada dalam UU ITE. Proses pengelolaan pengaduan di website secara keseluruhan menunjukkan kualitas layanan yang baik dalam hal responsivitas dan kemudahan akses. Layanan pengaduan yang dikembangkan sudah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PANRB. Pengelolaan data pengaduan sudah memperhatikan perlindungan data pribadi, meskipun perlu ada peningkatan dalam hal kebijakan privasi yang lebih jelas untuk mengedukasi pengguna mengenai hak mereka terkait data pribadi yang dikumpulkan. Kesimpulan : Website layanan pengaduan yang dikembangkan selama magang telah memenuhi sebagian besar pedoman dan standar yang berlaku, namun masih terdapat beberapa area yang perlu perbaikan dan pengoptimalan.
Copyrights © 2025