Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berperan strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, di Desa Bena, Kabupaten Timor Tengah Selatan, operasional BUMDes mengalami stagnasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab stagnasi tersebut, dengan fokus pada aspek sumber daya manusia dan manajemen keuangan. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan aparat desa dan pihak terkait, lalu dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rendahnya kapabilitas pengelola, pergantian manajer secara mendadak, lemahnya sistem pelaporan keuangan, serta dampak pandemi COVID-19 menjadi penyebab utama terhambatnya kinerja BUMDes. Selain itu, ketiadaan standar operasional prosedur (SOP) dan lemahnya pengawasan turut memperparah kondisi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan, penyusunan SOP keuangan yang jelas, serta pendampingan intensif bagi pengurus baru guna mengoptimalkan kembali fungsi BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa.
Copyrights © 2025