Paparan sinar UV di Indonesia sebagai negara khatulistiwa dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada kulit seperti sunburn hingga kanker kulit. Remaja merupakan usia yang paling banyak (>70%) beresiko tinggi mengalami sunburn apabila proteksi yang digunakan seperti baju lengan panjang, topi, kacamata, penggunaan tabir surya tidak diaplikasikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan tingkat pengetahuan terhadap sikap dan tingkat pengetahuan terhadap perilaku penggunaan tabir surya pada siswa di SMA Negeri Kecamatan Cepu. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pada penelitian ini memiliki kriteria inklusi yaitu siswa di SMA Negeri Kecamatan Cepu dan responden yang pernah atau saat ini menggunakan tabir surya. Sementara itu, kriteria eksklusinya yaitu siswa di SMA Negeri Kecamatan Cepu yang menggunakan tabir surya karena indikasi medis dan siswa di SMA Negeri Kecamatan Cepu yang tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Kuesioner merupakan instrumen yang digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan 327 siswa di SMA Negeri Kecamatan Cepu memiliki tingkat pengetahuan baik 55%, sikap kategori cukup 72,6%, dan perilaku kategori baik 50,8%. Pada uji normalitas digunakan kolmogorov smirnov didapatkan nilai 0,000. Analisis data penelitian dilanjutkan menggunakan uji spearman rank karena data tidak terdistribusi normal. Tingkat pengetahuan menunjukkan terdapat korelasi terhadap sikap 0,257 dengan p-value < 0,05 dan perilaku sebesar 0,436 dengan p-value < 0,05.
Copyrights © 2025