Rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% telah menjadi salah satu isu kebijakan publik yang sedang diperbincangkan di masyarakat. Kebijakan ini memicu beragam tanggapan di media sosial X, yang mencerminkan adanya pro dan kontra terhadap rencana tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-trained BERT Classification yang digunakan untuk melakukan analisis sentimen, klasifikasi topik, serta memberikan akurasi tinggi. Tujuan penelitian ini untuk melalukan analisis sentimen dan memahami respon publik terhadap rencana kenaikan PPN 12%. Hasil analisis menunjukkan bahwa dominasi sentimen negatif sebesar 48,58%, yang mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap potensi dampak kebijakan, diikuti oleh sentimen netral sebesar 42,39%, yang berfokus pada stabilitas ekonomi dan efek kebijakan secara umum. Sementara itu, sentimen positif sebesar 9,03%, merefleksikan optimisme terhadap manfaat kebijakan jangka panjang. Model BERT yang digunakan berhasil mencapai akurasi 83%, dengan nilai precision, recall, dan F1-score rata-rata sebesar 83%, 82%, dan 82%. Selain itu, visualisasi word cloud mendukung hasil analisis dengan menampilkan kata-kata dominan seperti “harga,” “rakyat,” dan “beban” pada sentimen negatif, serta “pajak” dan “daya beli” pada sentimen netral. Penelitian ini berkontribusi dalam menyediakan wawasan berbasis data untuk mendukung pemerintah dalam menyusun kebijakan mitigasi guna meminimalkan dampak negatif kebijakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025