Permasalahan ketergantungan energi konvensional dalam usaha hidroponik menghambat produktivitas dan efisiensi operasional, terutama pada wilayah dengan akses listrik terbatas atau tidak stabil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Pagifarm Bogor dengan tujuan meningkatkan kinerja usaha hidroponik melalui penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis IoT. Metode pelaksanaan meliputi survei kebutuhan energi, perancangan dan instalasi sistem PLTS, serta pelatihan penggunaan dan pemeliharaan kepada mitra. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan efisiensi penggunaan energi, penurunan biaya operasional listrik, serta peningkatan produktivitas tanaman hidroponik. Selain itu, mitra mampu secara mandiri mengelola sistem PLTS yang terpasang. Kesimpulannya, sinergi antara energi terbarukan dan teknologi pertanian modern mampu mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan usaha tani, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal dan lingkungan.
Copyrights © 2025