Tangkapan utama nelayan di Teluk Banten dengan nilai komersial yang tinggi salah satunya adalah ikan kembung laki-laki (Rastrelliger kanagurta). Penurunan populasi terjadi pada ikan kembung lelaki dari tahun ke tahun karena eksploitasi yang intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bebrapa aspek yaitu biologi, reproduksi perikanan, perikanan tangkap, dan upaya pengelolaan berdasarkan status pemanfaatan R. kanagurta di Teluk Banten. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2023 di 4 TPI yaitu, TPI Lontar, PPN Karangantu, TPI Teratai, TPI Wadas Bojonegara. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey dan bersifat kuantitatif. Hasil penelitian pada aspek biologi menunjukan pola pertumbuhan alometrik negatif dengan sex ratio 1:1,14 serta nilai TKG pada TKG III dan TKG IV, dengan nilai Lc > Lm. Pada aspek perikanan tangkap, alat tangkap yang dominan berupa trammel net, bagan perahu, dan pancing ulur dengan trend menurun pada CPUE terhadap effort. Nilai MSY berada pada 451 ton serta JTB pada 361 ton. Sehingga upaya pengelolaan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan kembung lelaki adalah dengan melakukan pembatasan penangkapan hingga mencapai upaya optimum, penutupan musim dan daerah penangkapan, pembatasan tangkapan pada ukuran ikan terkecil, pengaturan ukuran mata jaring, dan yang paling utama pengawasan yang memadai serta sosialisasi kepada nelayan terkait pengelolaan yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025