Geopark Nasional Sawahlunto, terletak di dataran tinggi Bukit Barisan Sumatera Barat, memiliki potensi geologi yang beragam dan bernilai tinggi. Seiring dengan perkembangan pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam, kawasan ini menghadapi ancaman degradasi lingkungan dan hilangnya warisan geologi. Oleh karena itu, konservasi kawasan ini sangat penting untuk melestarikan keanekaragaman geologinya serta mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan. Geowisata tidak hanya berperan sebagai sarana edukasi tentang fenomena geologi dan sejarah bumi, tetapi juga sebagai strategi untuk melindungi lingkungan. Pengembangan geowisata dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi potensi geoheritage Geopark Nasional Sawahlunto dan menyusun rencana pengembangan geowisata berbasis konservasi. Metode yang digunakan adalah pengamatan dan pengambilan data lapangan, mencakup litologi, geomorfologi, titik koordinat, akses, infrastruktur, dan estimasi waktu tempuh menuju geosite. Hasil studi menunjukkan Geopark Nasional Sawahlunto memiliki 22 geosite yang dapat dikembangkan sebagai objek geowisata. Kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna untuk menjaga kelestarian situs-situs geologi yang berpotensi sekaligus mendukung pengembangan ekonomi melalui pariwisata berkelanjutan.
Copyrights © 2024