Banjir merupakan permasalahan signifikan yang kerap terjadi di kawasan Sungai Bengawan Solo. Untuk mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan prototipe sistem peringatan dini banjir berbasis Internet of Things (IoT). Metodologi penelitian yang diterapkan adalah Research and Development (R&D), yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, serta pengujian. Sistem ini dirancang untuk memantau kondisi cuaca dan kenaikan permukaan air secara real-time dengan memanfaatkan sensor curah hujan, sensor aliran air (water flow meter), dan sensor ultrasonik. Data dari sensor dikirimkan melalui NodeMCU ESP8266 untuk dianalisis dan ditampilkan melalui notifikasi di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Hasil pengujian menunjukkan kinerja sistem yang sangat baik. Sensor curah hujan dengan volume air 10 ml menghasilkan akurasi 97% dengan rata-rata error 3%, sedangkan volume 20 ml menghasilkan akurasi 96%. Sensor aliran air dengan volume 50 ml mencapai akurasi 95%, sementara volume 100 ml menunjukkan akurasi 94%. Sensor ultrasonik menunjukkan presisi tinggi, dengan akurasi 98% pada ketinggian air 10 cm dan 99% pada ketinggian 20 cm. Sistem ini mampu mengirimkan notifikasi peringatan dini secara real-time kurang dari 5 detik setelah perubahan kondisi terdeteksi. Purwarupa ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mitigasi risiko banjir di wilayah Sungai Bengawan Solo serta berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut guna mendukung pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025