Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem elektropneumatik berbasis OPC dan IoT pada clamping unit for grinding menggunakan PLC Siemens S7-1200 dan Node-RED untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses manufaktur. Studi kasus yang dilakukan pada TP 202 Electropneumatics memberikan konteks praktis penerapan sistem kontrol sekuensial, yang melibatkan komponen elektropneumatik untuk menjaga stabilitas benda kerja selama proses penggilingan. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan DEDTE (Define, Explore, Design, Test, dan Evaluate). Pada tahap Define, sistem yang melibatkan tiga silinder pneumatik dan PLC Siemens S7-1200 dipilih sebagai fokus penelitian. Explore dilakukan dengan analisis kebutuhan I/O untuk menentukan tag variabel yang digunakan dalam perancangan sistem. Pada tahap Design, diagram pengkabelan dibuat dan sistem dikembangkan dalam tiga mode: simulasi, semi simulasi, dan fisik. Pada tahap Test, pengujian konektivitas antara PLC, OPC server (KEPServerEX), dan Node-RED menunjukkan sebagian besar koneksi berhasil, meskipun ada kegagalan kecil. Pada tahap Evaluate, saran perbaikan diberikan untuk pengaturan jaringan dan penyempurnaan antarmuka HMI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sistem ini berhasil meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang otomasi industri dan dapat diterapkan dalam konteks industri 4.0. Saran perbaikan meliputi pengujian lebih lanjut terhadap pemrograman PLC, optimasi mode simulasi, dan penyempurnaan antarmuka pengguna untuk meningkatkan keandalan dan kemudahan penggunaan sistem.
Copyrights © 2025