Survey yang dilakukan pada pelaku Usaha Mikro Kecil di Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauhmana pemberdayaan UMKM di Kecamatan Leitimur Selatan dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa dan mengidentifikasi faktor-faktor penghambat pencapaian SDGs di desa-desa tersebut. SDGs Desa hadir sebagai komitmen global untuk menciptakan desa-desa yang tangguh, inklusif, dan sejahtera dengan 17 pilar tujuan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan pada 8 Desa/Negeri di Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon yaitu Negeri Naku, Kilang, Hukurila, Ema, Hatalae, Hutumuri, Rutong, dan Leahari. Hasil survey menunjukan bahwa Pemberdayaan Usaha Mikro di Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon dinilai telah dapat mendukung pencapaian SDGs Desa. Pelaku Usaha Mikro sadar betul akan tujuan pembangunan berkelanjutan. Mereka memiliki komitmen yang kuat untuk upaya pengentasan kemiskinan; menjadikan desanya tanpa kemiskinan dan tanpa kelaparan. Berusaha menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya, sehingga mampu menciptakan kehidupan yang sehat dan sejahtera. Mengedepankan pendidikan yang berkualitas bagi anaknya, melakukan inovasi dalam menemukan ide-ide pembuatan produknya, mengatasi kesenjangan ekonomi dengan cara melibatkan saudara, tetangga atau masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam mengembangkan usahanya. Usaha Mikro di Kecamatan Leitimur Selatan juga berkontribusi dalam menjaga ekosistem lingkungan hidup. Eksploitasi yang berlebihan terhadap sumberdaya alam akan merusak ekosistem lingkungan hidup. Sedangkan faktor-faktor penghambat pencapaian SDGs dalam pemberdayaan UMK adalah; Kurangnya keterlibatan pemerintah, kurangannya dana bagi pengembangan usaha, pengelolaan usaha belum dapat bertransformasi secara digital Kata Kunci: usaha mikro kecil, sustanable development goals
Copyrights © 2025