Pemerintah mewajibkan pencampuran biodiesel 20% (B20) ke dalam minyak solar sejak 1 September 2018, menggantikan produk B10. Proses pencampuran 20% FAME ke dalam High Speed Diesel (HSD) dalam skala besar menimbulkan tantangan, terutama dalam memastikan keseragaman konsentrasi. Penelitian ini menggunakan metode inter tank transfer untuk mengevaluasi homogenitas campuran FAME 20% dalam tangki pada berbagai level (atas, tengah, bawah). Data diambil langsung dari proses blending di PT. Astiku Sakti dengan tekanan 3 bar dan sirkulasi selama 1 dan 3 jam pada suhu lingkungan 26–30°C. Sampel dari tiap level dianalisis menggunakan FAME Analyzer dan densitimeter. Hasil menunjukkan bahwa suhu, tekanan, dan waktu sirkulasi berpengaruh positif terhadap pemerataan campuran. Namun, karena perbedaan densitas, FAME yang lebih berat dari HSD cenderung terkonsentrasi di bagian bawah tangki, sehingga menyebabkan distribusi yang tidak sepenuhnya merata.
Copyrights © 2025