Circuit breaker merupakan salah satu komponen krusial dalam sistem tenaga listrik yang berfungsi sebagai pelindung peralatan dari gangguan listrik dengan cara memutus aliran listrik saat terjadi kondisi abnormal. Perannya sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan jaringan listrik, terutama ketika terjadi kelebihan beban atau korsleting, karena circuit breaker mampu secara otomatis memutus aliran listrik guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pemeliharaan circuit breaker selama periode operasi tertentu yang telah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Lokasi penelitian difokuskan pada Gardu Induk Cilegon Baru, khususnya pada circuit breaker 150 kV. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa kinerja circuit breaker secara umum telah memenuhi standar teknis yang berlaku. Namun, penelitian juga menemukan beberapa permasalahan teknis yang membutuhkan perhatian lebih lanjut dalam kegiatan pemeliharaan. Temuan ini menunjukkan bahwa, meskipun sistem proteksi bekerja sesuai harapan, peningkatan pada aspek pemeliharaan preventif masih diperlukan untuk menjamin keandalan sistem secara jangka panjang dan mencegah potensi gangguan di masa mendatang. Dengan adanya pemeliharaan yang lebih optimal, diharapkan keberlangsungan distribusi energi listrik dapat berjalan dengan aman, efisien, dan minim risiko gangguan operasional.
Copyrights © 2025