Transportasi pedesaan yang ada di Kecamatan Ennrekang belum berjalan sebagaimana mestinya, termasuk dalam mengangkut hasil-hasil pertanian ke tempat pemasaran, lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi jalan, jarak angkut, dan sarana pengangkutan sehingga dapat menurunkan pendapatan dan ekonomi masyarakat perdesaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik jenis hasil komoditi, moda dan jaringan jalan angkutan hasil komoditi. Menggunakan metode kuantitatif dan analisis data menggunakan statistik regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi program SPSS V24. Hasil karakteristik komoditi yang paling luas area tanamnya adalah jenis tanam jagung yaitu 4.720 Ha denga produksi 23.926 Ton, dan jenis tanam perkebunan yang memiliki area paling luas adalah jenis tanaman kelapa dengan luas 82,0 Ha yang memiliki produksi 51Ton. Sedangkan moda angkut barang antara lain motor modifikasi, motor pribadi, mobil pick up, mobil 2As dan mobil 3As. 73,0 % jaringan jalan angkutan hasil komoditi sangat berpengaruh terhadap pembangunan pertanian, 20,0 % berpengaruh dan yang tidak berpengaruh 1,0 %. Hasil analisis menggunakan uji regresi linear berganda diperoleh hubungan yang kuat antara kinerja (X1) sebesar 0,323 dan tarif (X2) terhadap kepuasan petani sebesar 0,708.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025