Korosi secara umum didefinisikan sebagai perubahan struktur logam atau kerusakan logam akibat interaksi dengan lingkungan korosif seperti larutan asam, air laut, dan lain-lain. Baja merupakan salah satu contoh material yang sangat rentan terhadap korosi. Korosi dapat merusak baja dan mengurangi masa pakainya. Beberapa metode telah dikembangkan untuk menghambat laju korosi, seperti proteksi menggunakan lapisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis cat dan jumlah pelapis terhadap kekasaran permukaan dan laju korosi baja ASTM A36 dengan media imersi NaCl 5%. Pengujian laju korosi menggunakan metode penurunan berat badan dan pengujian kekasaran permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi tertinggi terjadi pada spesimen tanpa lapisanan sebesar 10,888 mpy, sedangkan laju korosi terendah terdapat pada spesimen dengan tiga lapisan cat epoksi, dengan laju korosi sebesar 2,475 mpy. Kesimpulannya, semakin banyak lapisan, maka permukaan semakin halus dan semakin baik dalam menghambat laju korosi. Dari hasil pengujian kekasaran (roughness tester), nilai tertinggi terjadi pada spesimen dengan satu lapis cat zinc chromete sebesar 32,7 µin, sedangkan nilai kekasaran terendah terjadi pada spesimen dengan tiga lapis cat epoxy sebesar 8,1 µin. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak lapisan yang diaplikasikan, maka permukaan akan semakin halus.
Copyrights © 2025