Korosi adalah suatu siklus atau peristiwa alamiĀ  yang menyebabkan penurunan sifat material dan tidak dapat dicegah ataupun dihentikan tetapi dapat di hambat, salah satu cara untuk menghambat korosi yaitu dengan menggunakan inhibitor yang akan melapisi logam dan memberikan perlindungan yang efektif. Dalam penelitian ini inhibitor yang digunakan adalah inhibitor alami yaitu inhibitor yang terbuat dari ekstrak daun ketapang dengan metode ekstraksi refluks, inhibitor digunakan untuk memproteksi korosi terhadap baja karbon menengah di dalam media asam sulfat (H2SO4). Metode yang digunakan untuk menguji kandungan ekstrak daun ketapang adalah, pengujian FT-IR dan fitokimia, lalu metode yang digunakan dalam pengujian korosi menggunakan pengujian weight loss. Dalam penelitian ini didapatkan hasil uji FT-IR yang diduga menunjukan gugus tanin dan flavonoid dan divalidasi dengan uji fitokimia yang positif mengandung tanin dan flavonoid lalu dalam pengujian weight loss laju korosi yang terendah di tunjukan pada baja karbon AISI 1045 dengan konsentrasi inhibitor 15% dan nilai rata-rata 4,76 (mmpy). Lalu pada efesiensi terbesar terdapat pada baja karbon AISI 1045 dengan konsentrasi inhibitor 15% dan efesiensi sebesar 81,57%. Konsentrasi inhibitor yang ditambahkan membuat laju korosinya semakin kecil dan semakin banyak kandungan karbon pada baja maka semakin kecil laju korosinya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025