Makalah ini bertujuan untuk menentukan sifat mekanis komposit poliester yang diperkuat dengan serat kelapa, khususnya dalam hal kekuatan tarik, impak, dan lentur. Di masa depan, komposit ini berpotensi menjadi alternatif pengganti material yang lebih mahal dan terkadang kurang tahan terhadap kelembaban, seperti kayu dan bambu, untuk berbagai produk seperti aksesori mobil, plafon, dan papan. Komposit ini dibuat dengan memanfaatkan serat kelapa yang telah diberi perlakuan alkali menggunakan larutan NaOH 10% serta matriks poliester. Metode produksi yang digunakan adalah hand lay-up dengan variasi fraksi berat serat sebesar 2,8%, 5,8%, dan 9,5%, menggunakan cetakan silikon. Pengujian dilakukan melalui uji tarik sesuai standar ASTM D638 dan uji impak sesuai standar ASTM E23. Pada uji tarik, komposit dengan perlakuan alkali 9,5% menunjukkan tegangan tarik rata-rata tertinggi sebesar 15,08 MPa. Namun, hasil rata-rata regangan menunjukkan perbedaan, di mana nilai tertinggi diperoleh pada spesimen dengan dan tanpa perlakuan alkali pada fraksi berat 5,8% dan 9,5%, dengan nilai rata-rata 0,023. Dalam hal modulus elastisitas, komposit dengan perlakuan alkali 2,8% memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 976,92 MPa, sedangkan nilai rata-rata terendah ditemukan pada komposit tanpa perlakuan alkali dengan fraksi berat 5,8%, yaitu 549,21 MPa. Pada uji impak, hasil menunjukkan bahwa komposit dengan perlakuan alkali 2,8% memiliki energi impak terendah dengan nilai rata-rata 1,88 J/mm², sedangkan spesimen dengan energi impak rata-rata tertinggi adalah spesimen dengan perlakuan alkali 9,5%, yaitu sebesar 7,71 J/mm².
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025