Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari keahlian anggota komite audit sertaintensitas frekuensi rapat yang dilakukan oleh komite audit terhadap mutu pelaporan keuanganpada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur. Mutu pelaporan keuangansendiri menjadi elemen penting yang mencerminkan tingkat transparansi dan akuntabilitas suatuperusahaan. Komite audit sebagai bagian dari tata kelola perusahaan, memegang peranan pentingdalam mengawasi proses pelaporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini perusahaanperusahaansektor infrastruktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020hingga 2023 sebagai populasi. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling,menghasilkan total 112 data observasi. Untuk menganalisis data, digunakan teknik regresi linierberganda dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS. Temuan penelitian ini mengindikasikanbahwa: (1) keahlian yang dimiliki oleh komite audit tidak memiliki pengaruh yang positif maupunsignifikan terhadap mutu pelaporan keuangan; dan (2) frekuensi pelaksanaan rapat oleh komiteaudit memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap mutu pelaporan keuangan
Copyrights © 2025