Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas XI MPLBdi SMKN 6 Medan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruhfasilitas belajar dan metode mengajar guru terhadap hasil belajar siswa. populasi dalampenelitian ini adalah siswa kelas XI MPLB yang berjumlah 101 siswa. Jenis penelitianyang digunakan adalah penelitian ex post facto dengan metode kuantitatif. Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dengan jumlahsampel yang diambil sebanyak 69 responden. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket dengan skalalikert. Pengolahan data menggunakan software SPSS 25 dengan teknik analisis datayaitu uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, analisis linear berganda, dan ujihipotesis berupa uji t, Uji F, koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil perhitungankoefisien determinasi (R Square) menunjukkan bahwa, secara bersama-sama pengaruhfasilitas belajar dan metode mengajar guru terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,636atau setara dengan 63,6%. Selanjutnya, terlihat dari perbandingan antara nilai fhitung> ftabel (57,628 > 3,14) atau 0,000 < 0,05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa, adapengaruh signifikan secara simultan antara fasilitas belajar dan metode mengajar guruterhadap hasil belajar siswa. Pada kolom beta (B) Uji t, angka pada fasilitas belajaryaitu positif 0,216 dan metode mengajar guru yaitu positif 0,668. Sehingga dapatdisimpulkan, bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara fasilitas belajar danmetode mengajar guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sarpras kelasXI MPLB SMKN 6 Medan T.A. 2024/2025.
Copyrights © 2025