<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi pajak berbasis media sosial dan kesadaran wajib pajak terhadap penerimaan pajak, dengan kepatuhan wajib pajak sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang merupakan pengikut akun Twitter resmi Direktorat Jenderal Pajak (@DitjenPajakRI). Teknik analisis data dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS-SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi pajak berbasis media sosial dan kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak maupun penerimaan pajak. Selain itu, kepatuhan wajib pajak terbukti memediasi secara signifikan hubungan antara edukasi dan kesadaran terhadap penerimaan pajak, yang berarti bahwa keduanya hanya akan berdampak optimal terhadap penerimaan negara apabila mendorong tindakan patuh dari wajib pajak. Temuan ini mendukung teori agensi dan teori kepatuhan, serta menyoroti pentingnya peran edukasi digital dan kesadaran wajib pajak sebagai upaya membangun sistem perpajakan berbasis self-assessment yang efektif.]]>
Copyrights © 2025
