Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi jerami padi sebagai sumber pakan ternak dan feses sapi sebagai pupuk organik dalam rangka pengembangan integrasi padi–sapi potong. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok tani sebagai responden. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan secara langsung untuk mendapatkan informasi relevan dan aktual terkait objek penelitian, dan data sekunder merupakan data yang berasal dari penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini. Analisis data adalah analisis kuantitatif deskriptif, serta perhitungan produksi dan daya dukung feses seabagi pupuk, dan produksi dan daya dukung jerami padi sebagai pakan sapi potong. Hasil penelitian menunjukan produksi jerami padi sebesar 33,04 ton BK hanya mencukupi 58% kebutuhan pakan dari 25 ST sapi potong, sehingga terjadi defisit pakan yang memerlukan seumber pakan lain. Sebaliknya, produksi feses menghasilkan 151,48 ton pupuk organik, sehingga surplus untuk luasan 59,74 ha. Strategi teknis yang direkomendasikan adalah penguatan sistem pakan, optimalisasi pemanfaatan limbah ternak, dan pembentukan unit usaha pakan-pupuk berbasis kelompok, guna membangun sistem usaha tani terpadu yang efisien, produktif, dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025