Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan tempat pembentukan air lindi karena adanya pembusukan sampah dan dapat menghasilkan limbah cair yang berpotensi mencemari lingkungan dan airtanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pendugaan litologi serta potensi pencemaran airtanah oleh air lindi yang dihasilkan oleh TPA Talangagung Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik konfigurasi schlumberger dan Dipole – Dipole. Hasil pendugaan kemudian diolah menggunakan software progress dan Res2Dinv. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat material lempung, lanau, tufa pasiran serta aluvium pada litologi di sekitar lokasi penelitian dengan rentang nilai resistivitas 7.15 – 32.61 Ωm serta kedalaman hingga 27 m di lintasan 1 dan 35 m di lintasan 2. Airtanah yang teridentifikasi pada pendugaan kedua titik lokasi penelitian memiliki nilai resistivitas yang kurang dari 10 Ωm. Hal ini menunjukkan adanya resapan air lindi yang mencemari airtanah di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi pengelola TPA Talangagung dalam menentukan kebijakan pengelolaan TPA.
Copyrights © 2025