Kesehatan mental pada peternak babi mengacu pada kondisi psikologis yang mencakup kemampuan mereka dalam mengelola stress, mengatasi kecemasan, dan mempertahankan fungsi kehidupan sehari-hari setelah terdampak wabah Virus African Swine Fever (ASF). African Swine Fever (ASF) merupakan penyakit hewan menular yang menyebabkan kematian massal babi dan telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian untuk menggambarkan kondisi kesehatan mental peternak pasca wabah ASF. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif-kuantitatif dengan sampel sebanyak 50 responden yang terdampak langsung wabah ASF pada Kelurahan Kambajawa dan Kanatang. Hasil penelitian pada peternak babi akibat wabah ASF, yang mengalami stress terbanyak dengan kategori ringan berjumlah 39 (0,78%) responden, depresi dengan kategori ringan berjumlah 25 (0,5%) responden dan sedang 18 (0,36%) responden dan kecemasan dengan kategori sedang berjumlah 20 (0,4%) responden hal ini dikarenakan factor tuntutan ekonomi keluarga atau beternak babi menjadi pengahasilan utama keluarga, faktor budaya, dan kebutuhan keluarga lainnya yang bisa dihasilkan dari hasil beternak babi hilang akibat wabah Virus African Swine Fever (ASF).
Copyrights © 2025