Industri farmasi modern menghadapi tantangan signifikan dalam menjamin mutu dan keamanan produk, khususnya dalam penanganan keluhan, penarikan produk, dan pelaksanaan inspeksi diri. Artikel ini merupakan tinjauan pustaka yang mengevaluasi berbagai strategi dan praktik terbaik dalam pengelolaan mutu di sepanjang rantai pasok farmasi. Studi ini menyoroti pentingnya sistem dokumentasi keluhan yang efektif, prosedur penarikan produk yang responsif, serta inspeksi diri yang sistematis untuk memastikan kepatuhan terhadap standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Literatur juga menunjukkan peran teknologi seperti blockchain dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi sistem mutu. Temuan ini memperkuat urgensi transformasi manajemen rantai pasok farmasi menuju pendekatan yang lebih adaptif dan berbasis data. Kajian ini diharapkan memberikan kontribusi strategis dalam memperkuat sistem mutu dan meningkatkan kesiapan industri farmasi nasional menghadapi dinamika global
Copyrights © 2025