Kemajuan teknologi telah meningkatkan kompleksitas dan frekuensi ancaman keamanan jaringan, seperti peretasan, malware, dan aktivitas jaringan berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem keamanan JJLink dan mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki. Alat analisis lalu lintas jaringan yang digunakan adalah Wireshark, sementara firewall diimplementasikan untuk menyaring paket data dan memblokir website yang tidak aman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality of Service (QoS), yang mengukur dan menganalisis kinerja jaringan berdasarkan parameter seperti delay, jitter, throughput, dan packet loss. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan performa dalam dua percobaan yang dilakukan. Pada percobaan menggunakan laptop, sistem berhasil memblokir 100% dari 20 website yang tidak aman, sementara 40% dari 15 website yang aman tidak terblokir. Sebaliknya, pada percobaan menggunakan handphone, hanya 40% dari 20 website yang tidak aman berhasil terblokir, dan 40% dari 15 website yang aman tidak terblokir. Temuan ini menunjukkan bahwa laptop memiliki kinerja yang lebih baik dalam memblokir website tidak aman dibandingkan dengan handphone.
Copyrights © 2025