Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terkemuka di dunia, memiliki luas area perkebunan kopi yang besar, menurut kementrian pertanian, lahan kopi di Indonesia mencapai 1.246.800 hektar pada tahun 2014. Namun di wilayah Tangse Kabupaten Pidie produktivitas kopi masih rendah, meskipun lahan kopi seluas 1.500 hektar tersedia. Oleh karena itu penelitian ini akan mengembangkan aplikasi berbasis algoritma K-means untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kopi di wilayah Tangse, Kabupaten Pidie, Indonesia. Aplikasi ini akan membantu pengepul kopi dalam memilih biji kopi terbaik yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, meningkatkan nilai jual, dan menguntungkan petani kopi. Dengan memanfaatkan algoritma K-means, aplikasi ini dapat memfasilitasi pengepul kopi dalam mengelompokkan biji kopi berdasarkan karakteristik yang serupa, seperti ukuran, warna, dan tingkat kematangan, sehingga mendukung pertumbuhan industri kopi di Tangse.
Copyrights © 2025