Anemia pada remaja putri masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia dengan prevalensi mencapai 32%. Intervensi edukasi konvensional belum optimal meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan anemia. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas edukasi oleh kader sebaya terhadap peningkatan pengetahuan tentang anemia pada remaja putri. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review dengan protokol PRISMA terhadap 19 artikel dari lima database elektronik (PubMed, Scopus, CINAHL, Google Scholar, dan Garuda) dengan rentang publikasi 2013-2023. Hasil tinjauan menunjukkan edukasi sebaya efektif meningkatkan pengetahuan anemia pada remaja putri secara signifikan (p<0,05) dengan peningkatan skor pengetahuan 3,56 poin lebih tinggi dibandingkan metode konvensional. Keberhasilan edukasi sebaya dipengaruhi oleh karakteristik kader, metode dan media edukasi, durasi program, serta faktor sosio-ekonomi. Terdapat korelasi positif antara pengetahuan dengan sikap (β=0,484) dan praktik pencegahan anemia (β=0,579). Untuk keberlanjutan program, diperlukan pendekatan kolaboratif yang melibatkan pendidikan sebaya dan dukungan profesional kesehatan.
Copyrights © 2025