Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosisn yang dapat menyerang paru-paru. Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan metode PRISMA untuk mengkaji 7 artikel ilmiah dari berbagai basis data seperti Google Scholar, PubMed, dan Sciencedirect. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor lingkungan, seperti kepadatan hunian, luas ventilasi, dan kelembapan rumah, sangat berkontribusi terhadap penyebaran TB. Selain itu, perilaku seperti kebiasaan merokok meningkatkan risiko hingga empat kali lipat, sementara status ekonomi dan pendidikan yang rendah memperburuk kerentanan individu, imunisasi BCG ditemukan memiliki sifat protektif terhadap TB meskipun efektivitasnya bervariasi di berbagai studi. Kejadian TB merupakan hasil interaksi multifaktorial antara lingkungan, perilaku, dan sosial ekonomi. Oleh karena itu, upaya pengendalian TB membutuhkan pendekatan komprehensif yang mencakup edukasi masyarakat, perubahan perilaku, serta perbaikan kondisi lingkungan tempat tinggal. Artikel ini mempertegas pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, untuk menekan insiden TB secara efektif. Edukasi tentang risiko TB dan peningkatan akses terhadap fasilitas kesehatan juga menjadi hal penting dalam strategi pengendalian. Dengan pendekatan yang terintegrasi, diharapkan kejadian TB dapat ditekan, khususnya di negara-negara dengan beban kasus tinggi seperti Indonesia. Kata Kunci : Tuberkulosis, Faktor Resiko
Copyrights © 2025