Pergerakan arus laut oleh arus Eddy yang terbentuk dari interaksi yang kompleks antara angin, perbedaan densitas di kolom air, batimetri bawah laut dan morfologi pulau di laut Banda menjadi fokus dalam penelitian ini. Dinamika arus Eddy akan mempengaruhi ketersediaan nutrusi, produktifitas perairan dan rantai makanan bagi ekosistem di Laut Banda. Kemunculan arus Eddy berusaha dianalisa secara spesifik selama musim barat di bulan Desember tahun 2016 dengan tujuan untuk mengetahui korelasinya secara fisis dengan proses upwelling dan downwelling. Metode yang digunakan untuk mensimulasikan dinamika arus di Laut Banda adalah menggunakan pemodelan hidrodinamika dengan konfigurasi 2D. Data angin dari website European Centre for Medium-Range Weather Forecast (ECMWF) Copernicus dengan jenis data reanalysis ER5 hourly data on single levels dan prediksi pasang surut pada bulan Desember 2016 digunakan sebagai data penggerak model. Hasil pemodelan menunjukkan adanya empat kejadian arus Eddy di Laut Banda, termasuk arus Eddy siklonik dan antisiklonik yang memiliki diameter bervariasi antara 4,44 km hingga 9,31 km. Perbedaan jenis arus Eddy ini berpengaruh terhadap dinamika upwelling dan downwelling di perairan tersebut. Temuan ini mengindikasikan pentingnya pemahaman terhadap fenomena arus Eddy untuk studi oseanografi dan perencanaan sumber daya laut oleh pemerintah untuk mengaplikasikan hasil penelitian terhadap proses pengambilan keputusan.
Copyrights © 2025