Judul dari penelitian ini adalah Pengaruh Literasi Keuangan Dan Financial Distress Terhadap Perilaku Keuangan Pada Pelaku UMKM Desa Sepande. Berdasarkan rumus slovin maka ditetapkan sampel sebanyak 233 responden dari minimal yang mewakili populasi sebanyak 500 UMKM sesuai dengan kriteria sampel sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer ini diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK) desa sepande. Metode yang dilakukan adalah dengan pendekatan kuantitatif. Hasil Uji t Variabel Literasi Keungan (X1) Nilali thitung Literasi Keuangan didapatkan senilai 14.979 > dari ttabel 1.971 dengan tingkat signifikansi senilai 0.001 < 0.05, sehingga hipotesis diterima. Hal ini bermakna bahwa literasi keuangan berpengaruh terhadap perilaku keuangan dengan taraf signifikan a = 0.05. Hasil menunjukkan bahwa, Hasil Uji t Variabel Financial Distress (X2) Nilali thitung Financial Distress didapatkan senilali 0.362 < dari ttabel 1.971 dengan tingkat signifikansi senilai 0.178 > 0.05, sehingga hipotesis ditolak. Hal ini bermakna bahwa Financial Distress tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan dengan taraf signifikan a = 0.05. Fhitung sebesar 114.894 > Ftabel 3,04 dan signifikansi 0.000 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis diterima, artinya variabel Literasi Keuangan, Financial Distress secara simultan berpengaruh terhadap perilaku keuangan. Peneliti berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih mendalam dan relevan dalam literatur mengenai literasi keuangan, financial distress, dan perilaku keuangan, khususnya dalam konteks UMK di negara berkembang seperti Indonesia.
Copyrights © 2025