Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam operasional industri yang memiliki resiko tinggi terjadinya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal penempatan hydrant dengan menggunakan Gravity Location Model (GLM). Penempatan hydrant yang kurang efisien menjadi masalah utama pada sebuah perusahaan. Melalui observasi lapangan dan pengumpulan data koordinat serta tingkat aktivitas tiap sektor, dilakukan perhitungan titik pusat optimal berdasarkan jarak dan biaya risiko perpindahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa koordinat optimal untuk penempatan hydrant berada di titik X = 16,6 dan Y = 17,9. GLM merupakan metode yang efektif dalam perencanaan sistem keselamatan kerja, pada lingkungan industri yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam penataan ulang sistem proteksi kebakaran yang lebih strategis dan efisien. Penelitian ini juga mengacu pada standar internasional seperti NFPA 14 dan data risiko global dari Allianz Risk Barometer 2025. Kesimpulannya, penerapan GLM mampu menghasilkan sistem proteksi kebakaran yang lebih efektif dan efisien, mendukung penerapan K3 dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam kondisi darurat di lingkungan industri.
Copyrights © 2025