Pengembangan produk pangan inovatif penting dilakukan pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing di pasar. Tempe sebagai sumber protein nabati potensial dikembangkan menjadi keripik tempe, camilan renyah yang digemari berbagai kalangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan wortel terhadap kualitas organoleptik keripik tempe dari segi tekstur dan rasa. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan dua perlakuan, yaitu keripik tempe tanpa wortel (P1) dan dengan wortel (P2). Uji organoleptik dilakukan terhadap 20 responden untuk menilai tekstur dan rasa. Hasil menunjukkan keripik tempe tanpa wortel lebih disukai dengan nilai rata-rata tekstur 3,6 untuk P1 dan 3,2 untuk P2, serta nilai rasa 3,6 untuk P1 dan 3,3 untuk P2. Meskipun demikian, keripik tempe wortel tetap memperoleh penerimaan baik dan berpotensi dikembangkan sebagai camilan sehat bernilai gizi lebih tinggi.
Copyrights © 2025