Pada beberapa kasus COVID-19, ibu hamil berisiko tinggi terkena penyakit parah. Penyebaran virus yang cepat telah menyebabkan peningkatan sepertiga angka kematian ibu saat lahir mati dan kematian ibu selama pandemi COVID-19, yang mengakibatkan memburuknya hasil kehamilan bagi ibu dan bayi di seluruh dunia. Dampak COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga kesejahteraan mental ibu hamil. Tujuan: Untuk menganalisis outcome ibu hamil dengan COVID-19 di RSUD dr. RS Doris Sylvanus Palangka Raya. Metodologi: Desain studi kohort retrospektif digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik, komplikasi, dan kematian ibu dan perinatal pada ibu hamil dengan COVID-19 di BLUD dr. RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Sampel penelitian terdiri dari 175 ibu hamil yang dirawat pada bulan Juni 2020 hingga Maret 2021. Temuan: Mayoritas kasus terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (74,9%), dengan gejala COVID-19 yang paling umum adalah tanpa gejala (68%, atau 119 orang) . Kategori berat badan lahir yang terbanyak adalah berat badan lahir normal (73,7% atau 129 kasus). Angka komplikasi ibu tertinggi adalah 82,9% (145 kasus), sedangkan 70,9% (124 kasus) tidak mengalami komplikasi perinatal. Kematian ibu dan perinatal masing-masing tercatat sebesar 8,6% (15 kasus). Terdapat hubungan antara usia kehamilan, gejala COVID-19, kematian ibu, berat badan lahir, komplikasi bayi, dan kematian bayi dengan status COVID-19 ibu.
Copyrights © 2025