Abstrak: Cerita rakyat adalah cerita yang asal mulanya berasal dari masyarakat lampau yang diwariskan pada generasi selanjutnya melalui lisan. Latar belakang melakukan penelitian ini adalah mengembangkan hasil penelitian lain yang mempelajari mitos atau kepercayaan serta upaya mengungkap kepercayaan masyarakat terhadap bambu cinta pada kawasan makam Ki Ageng Joko Tarup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah atau histori. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara kepada juru kunci makam serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Madura percaya jika menuliskan nama seseorang yang dicintai pada bambu di kawasan makam Ki Ageng Joko Tarup menjadi jodoh. Masyarakat juga percaya bahwa bambu tersebut tumbuh karena Ki Ageng Joko Tarup adalah seorang ulama ternama yang menancapkan tusuk sate pada tanah sehingga menjadi sebuah bambu. Masyarakat Madura menyebutnya sekarang sebagai bambu cinta. Kata kunci: Bambu Cinta, Cerita Rakyat, Kepercayaan Masyarakat, Sejarah Lampau Abstract: Folklore is a story that originates from past societies and is passed down through generations orally. The background for conducting this research is to expand on previous studies focusing on myths or beliefs, and to uncover the community's belief in 'bambu cinta' (love bamboo) at the gravesite of Ki Ageng Joko Tarup. The method used in this research is historical or historiographical. Data collection techniques include observation, interviews with caretakers of the grave, and documentation. Data analysis employs the Miles and Huberman method, involving data reduction, data display, and drawing conclusions The research findings indicate that the Madurese community believes that writing the name of a loved one on bamboo at Ki Ageng Joko Tarup's grave site can determine one's fate. They also believe that the bamboo grows there because Ki Ageng Joko Tarup, a renowned Islamic scholar, planted a skewer in the ground which later grew into bamboo. The Madurese now refer to it as 'bambu cinta' or love bamboo. Keywords: Bamboo Love, Folklore, Public Beliefs, historical past
Copyrights © 2025