Pentingnya pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi fokus dari industri saat ini, dikarenakan banyaknya historis kecelakaan kerja akibat kurangnya pengimplementasian safety management. Process Safety Management (PSM) merupakan suatu pendekatan sistematis terkait K3 untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan potensi bahaya pada sebuah proses industri yang sekiranya dapat menyebabkan kecelakaan yang merugikan manusia, lingkungan, ataupun properti. PSM sangat penting bagi industri, khususnya industri kimia, karena kecelakaan di industri kimia dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar baik dari segi finansial maupun kemanusiaan. Dalam sebuah industri, PSM harus diterapkan dengan benar agar dapat memberikan manfaat yang maksimal. PSM memiliki banyak versi publikasi yang digunakan di sebagian besar industri, seperti OSHA, DuPont, CCPS, dan versi lainnya. PSM tersebut memiliki elemen yang berbeda-beda tiap versinya, dari segi jumlah elemen dan konten di dalamnya, kebijakan, dan juga prosedur operasional process safety. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus kepada Departemen Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE) perusahaan di industri geothermal yang dalam kondisi eksistingnya masih dalam perancangan pedoman standar PSM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan alternatif standar PSM terbaik yang dapat disesuaikan terhadap kebutuhan dan keinginan perusahaan dalam menunjang pengelolaan manajemen keselamatan. Dalam penentuan versi PSM ini, akan dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai penilaian prioritas dari kriteria dan sub-kriteria dari tiap alternatif PSM.
Copyrights © 2025